Demak, 4 Februari 2024 – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sultan Fatah Demak (Unisfat) menyelenggarakan Diskusi Publik dengan tema "Generasi Muda dalam Menyokong Pemilu 2024" pada hari Minggu, 4 Februari 2024, pukul 10.00 WIB. Kegiatan ini diadakan di Aula Kampus Unisfat Demak dan dihadiri oleh mahasiswa, dan akademisi. Dengan dipandu Diah Nuril Laila Sari, sebagai moderator, Untuk mandu berjalannya diskusi tersebut.
Dua narasumber yang kompeten diundang untuk mengisi diskusi ini, yaitu:
- Dian Anggi Prasetyo, PMII Kabupaten Demak, membahas peran pemuda dalam menjaga kondusifitas dan mencegah politik identitas di kalangan generasi muda, keterlibatan generasi muda merupakan suatu keharusan guna mensukseskan pesta demokrasi yang digadang-gadang sebagai gerbang strategis menuju Indonesia emas 2045., "Pemuda jangan bersikap ikut arus dan oportunis. Pemuda dapat berpartisipasi pada pemilu dengan real, selektif memilih pemimpin yang kapabel, aspiratif dan akomodatif," dan Pemilu seringkali memicu munculnya berbagai macam perspektif yang dapat menimbulkan kegaduhan, ujaran kebencian, informasi yang dipertanyakan kebenarannya yang terdistribusi melalui media online yang mudah dijangkau oleh generasi muda sehingga generasi muda dipertimbangkan dalam mengawal langkap politik. imbuhnya
- Muhammad Badrus Sholeh, Komisioner Bawaslu Demak, yang memaparkan strategi dan regulasi terkait partisipasi aktif generasi muda dalam menyokong pemilu damai.
Apa sajakah peran yang bisa kita ambil dalam proses pemilu tersebut?
- Apoliticals: (Orang orang Apatis/ yang masih acuh tak acuh terhadap pemilu)
- Pengamat/ Penonton: (orang yang berkepentingan, seperti misal lembaga Survei dan lembaga yang membuat perhitungan cepat suara)
- Partisipan: (Mereka yang turut andil dalam proses pemilu, seperti KPPS, PPS, PPK, Pengawas Partai dll)
- Aktivis: (mereka yang memegang otoritas, seperti pejabat, PNS, Petugas Parpol dll)
- Menyimpang: (Rakyat yang sedang menjalani hukuman atas kejahatan/ kesalahan yang mereka lakukan (Napi))
Anam, selaku Ketua Panitia Diskusi Publik, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif generasi muda dalam menyukseskan Pemilu 2024.
"Pemilu 2024 merupakan momen penting bagi bangsa Indonesia untuk menentukan arah dan masa depan negara. Oleh karena itu, peran generasi muda sangatlah penting untuk memastikan pemilu yang berkualitas, damai, dan berintegritas," ujar Anam.(Persma).
Tidak ada komentar
Posting Komentar