KAJIAN RAMADHAN 3 : Keutamaan dan Keistimewaan Puasa Ramadlan

Oleh : Agus Purwanto, S.Pd, M.Pd
Dekan FAI UNISFAT, Dosen  Manajemen Pendidikan Islam

Keutamaan puasa Ramadlan sangat banyak, diantaranya adalah :

1. Setiap amalan atau ibadah yang di niatkan hanya untuk mencari ridlo Allah, amalan atau ibadah tersebut akan diberi pahala oleh Allah bahkan pahalanya bisa di lipatgandakan sampai 700 kali lipat, kecuali pahala puasa Ramadlan, akan dilipatgandakan oleh Allah subhaanahu wa ta'aalaa dengan lipatan yang hanya Allah yang saja mengetahuinya. Rasuulullaah ﷺ bersabda dalam sebuah hadits qudsi, bahwa Allah subhaanahu wa ta'aalaa berfirman :

كل حسنة بعشر أمثالها إلى سبع مائة ضعف إلا الصيام فإنه لي و أنا أجزي به

"Setiap suatu kebaikan dilipatgandakan dengan 10x kebaikan yang semisalnya sehingga sampai 700x lipat, kecuali puasa. Sesungguhnya puasa itu dilakukan karena Aku, dan Aku akan membalasnya." (HR. al-Bukhari)

2. Orang yang berpuasa Ramadlan, dia akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu kecuali dosa-dosa besar. Rasuulullaah ﷺ bersabda :

من صام رمضان إيمانا و احتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه

"Barangsiapa yang berpuasa Ramadlan atas dasar iman dan atas dasar mencari pahala dari Allaah, maka diampuni baginya dosa-dosa yang telah lalu." (HR. Ahmad)

Disini perlu diperhatikan, bahwa berdasarkan hadits ini, puasa yang bisa menghasilkan pahala adalah jika dilakukan berdasarkan :

1. Iman yang benar, yaitu yang sesuai dengan Aqidah Salafus Sholeh yang ber akidah Ahlussunnah Wal Jama'ah, Aqidah Rasuulullaah ﷺ dan para shahabatnya. Karena iman adalah syarat yang paling utama dan pertama diterimanya suatu amal kebaikan.
2. Ikhlash (hanya mengharapkan pahala dari Allaah), melakukan puasa niat karena Allah bukan niat karena ingin mendapatkan pujian dari manusia.